DICARI: PAKET PROMO UNTUK BLOGGERS. :D
Mau mudik gratis Lebaran, naik Innova bersopir, berikut uang bensin? Begitulah iming-iming lembar warta Telkomsel untuk pemegang kartuHALO yang telah berlangganan minimal lima tahun.
Iseng-iseng saya ikuti tawaran itu, padahal per SMS ongkosnya Rp 500. Ada sepuluh pertanyaan, tapi jawaban bisa belasan bahkan likuran (kalau sering salah), masih ditambah satu SMS saat registrasi.
Salah satu pertanyaan adalah “Apakah Anda bersedia ikuti acara ceremony pemberangkatan mudik?”
Tersedia tiga jawaban. A: Ya. B: Tidak. C: Ya, jika dijemput.
Saya jawab B (Tidak), ternyata salah. Saya jawab C (Ya, jika dijemput), juga salah. Ternyata harus A (Ya).
Aha! Wajarlah. Maunya Telkomsel kan konsumennya harus tahu diri. Sudah dikasih gratisan, untuk kepentingan promosional, ya kudu mau diatur untuk dijadikan bahan jualan.
Dari pertanyaan itu ada juga yang diperlukan untuk mendata pelanggan, dari pemilikan dan penggunaan mobil sampai wilayah tujuan.
Memang, ini kuesioner. Tapi anehnya ada salah dan benar. Betooolll, kayak kuis. Yo wis, biarin aja.
Teh celup Sariwangi juga bikin mudik gratis dengan mobil (bukan bus). Jamu Sido Muncul selalu bikin (pakai bus). Makin banyak yang melakukan makin baik.
Yang mestinya ditambah adalah promo mudik gratis, berupa peminjaman mobil (dan sopir, kalau mau) Ford Everest, Chevrolet Captiva, Nissan Livina, dan seven-seaters lainnya, dari masing-masing ATPM.
Setiap mobil dilengkapi penerima GPS. Masing-masing peserta dibekali sarana mobile internet, supaya bisa ngeblog dalam perjalanan, lengkap dengan foto dan video. Tentu sudah disediaain hosting khusus untuk itu. Bandwidth-nya kudu berlimpah.
Oh ya, ada voucher gratis untuk BBM. Ada sangu Rp 2 juta per hari. Ada nginap gratis di hotel berbintang tiga atau empat, lengkap dengan pijat gratis.
Kalau mobil jadi pusat perhatian, karena penuh stiker promosional seperti service car tim reli, ya itu risiko.:)
Ketika penumpang turun jadi perhatian karena pakai baju yang kayak pit crew, penuh tempelan dari merek oli sampai permen, yah itu nasib. :)
Saling memanfaatkan, gitu lho. Produsen punya saluran untuk berpromosi. Korban, eh konsumen, yang juga bloggers tinggal memanfaatkan.
Tugas Budi Putra, Enda, Budi Rahardjo, Ndoro Bedhes, Pakde Totot, dan Nukman, untuk menggarap ATPM (dan vendor pendukung — dari kamera sampai sepatu untuk nyetir) demi kepentingan bloggers. Lantas Priyadi yang mencermati isi setiap kontrak. :D
Saya? Lho, sudah kasih saran gini kan mulia. Saran ngawur juga terpuji lho. Kalau ini terwujud, saya mau nebeng. Tentu sambil berpongah diri tepuk dada, “Ini kan karena usul saya. Inget, nggak?” :P
Risiko saya paling diturunkan di Cikampek. Alasannya, penumpang yang satu ini ngeselin. :(