Jumat malam pekan lalu aku bertandang ke Bunderan Hotel Indonesia. Bertemu Sultan Bahtiar dan para hamba sahaya (dari yang kuru pongkring sampai yang kurugan daging) yang berbaur dengan orang-orang jalanan.
Murah. Meriah. Merakyat. Gayeng. Blontank ikut bergabung. Menjelang bubaran, Kanjeng Sultan dan kawulanya memunguti sampah yang dihasilkan selama cangkrukan, yang kemudian ditampung ke dalam tas kresek.