ANEH JUGA, GINI KOK DITANYAKEN.
Kalau ada yang menjawab bahwa para polisiwan lalu-lintas itu terilhami oleh tayangan iklan TV Sampoerna A Mild tempo hari, jelaslah itu fitnah kejam.
Masa sih ngumpet hanya lantaran meniru iklan yang kabarnya dibikin di Thailand (dengan model setempat) itu? Kayak nggak kreatif saja.
Jawaban yang canggih dan masuk akal adalah: ngumpet supaya tak mudah terlihat oleh para pelanggar aturan. Garing juga. Superbasi.
Maka posting basi ini saya lengkapi dengan adegan yang sama basinya. Peristiwanya terjadi pada siang yang panas dan gerah. Saat itu langit di atas Jalan Biak, Jakarta Pusat, lagi berawan.
Beberapa polisiwan tertutup oleh Kijang yang diparkir dekat tikungan di perempatan. Mengapa mobil bisa parkir di tempat yang tak semestinya, itu jelas pertanyaan basi.
Juga basi — tepatnya: manusiawi — jika ada polisiwan yang berteduh di emper toko kacamata. Yang penting pada saat harus bergerak dia segera beranjak.
Hasilnya? Ada saja korbannya. Pengendara yang melanggar lampu merah. Pembonceng motor yang tak berhelm tapi cukup berpeci.
Pak Polantas juga korban dari perilaku pengendara yang hanya taat hukum kalau diawasi. Coba kalau semua orang patuh, pasti para polisiwan tak perlu ngumpet — bahkan tak perlu berangkat kerja. Tak perlu jadi hapalan para pelintas tetap dan pedagang setempat. Tak perlu masuk blog basi.
Yang basi lainnya:
Cara mengontak polisi Yogyasexy movies musclesexy xxx moviesmovies strippersteens cash for moviehole the moviearchive movie thumbzillamovies titty fucktulsa moviesmovies hardcore ultrascript movie walk to remember and