NAMANYA JUGA BISNIS. TAPI BUAT BLOG JUGA ASYIK.
Dukungan suami dan keluarga, bagi wanita yang akan memasuki masa menopause, itu penting. Bagaimana jika wanitanya tak bersuami? Itu, mestinya, topik yang lain lagi.
Sedangkan untuk memilih kereta bayi, termasuk yang bekas pakai, utamakanlah faktor keamanan dan kenyamanan bagi si bayi. Bagaimana kita tahu bahwa keretanya bisa bikin bayi tak mau turun, itu soal lain lagi.
Ada 50-an tip dalam buku ini, yang dianggap cocok untuk wanita. Jika orang bilang tak ada yang baru, yah memang banyak panduan dalam majalah dan buku yang mengulang. Apa yang pernah diserap oleh pembaca lama belum tentu sudah dikenal oleh pembaca baru. Itu prinsip penerbit: kalau dulu merawat wiper Kijang Super, sekarang untuk Innova. :D
Dengan pendekatan itulah buku Kompas ini kita lihat. Tidak baru-baru amat, tapi bermanfaat (bagi yang belum tahu).
Secara bisnis, ini jelas by product untuk mengais duit. Sekadar mengemas ulang apa yang pernah dimuat di halaman klasika Kompas, mungkin karena zaman sekarang bukan musimnya orang mengkliping.
Justru di situ menariknya. Isi, atau ganjal ruang pemancing minat, dari halaman classified ads bisa dikemas ulang jadi buku. Sebagai bentuk perlakuan terhadap rubrik, itu biasa saja. Banyak penerbit majalah melakukannya.
Bedanya, Kompas sebagai koran umum, memproduksi beragam by products. Dari yang sastrawi, yang filsafati, sampai yang ringan semacam kumpulan tip. Tidak masalah. Ane bikin, ente boleh beli. Boleh dan harus itu jelas berbeda.
Jadi, kalau ada konsumen yang mengumpat — “Sialan, artikel penggiring baca di halaman iklan kok dijadiin buku!” — itu tidak tepat. Buku ini sudah mengakuinya sejak dari judul, kemudian diperkuat dalam pengantar.
Kalau pembacanya menimbangnya semata karena isi — tak peduli pernah jadi rubrik “merdeka” maupun rubrik di halaman buat jualan — itu baru tepat. :D
Urusan dengan bloggers? Ginian bisa jadi tema blog. Ada blog masakan, ada blog jajanan, ada blog anggur, ada blog gizi, ada blog yang memandu ngeblog, dan… blog aneka tip urusan kerumahtanggaan. Sudah ada, bermunculan, tinggal mana isinya yang paling kuat dan menyenangkan.