TINGGAL PILIH SESUAI KEBUTUHAN ANDA…
Kedai Amoy di Pancoran, Glodok, Jakarta Kota, ini ada sedia macam-macam selain bakmi. Namanya juga bisnis. Kalau orang lain butuh, apa salahnya menyediakan? Entahlah, apakah ada pengudap yang mencampurkan abon ular ke dalam bakmi.
Adapun kata “amoy” itu bisa berganda arti. Pertama: nama tempat di RRC yang sekarang dikenal sebagai Xiamen. Kedua: nama panggilan untuk anak perempuan (adik) dalam bahasa Hokkian.
Sebagian kalangan non-Cina akhirnya ikutan menggunakan istilah itu untuk menyebut gadis keturunan Cina. Hanya saja dalam konteks tertentu sebutan itu tampaknya (menurut kesan saya) kurang sopan bahkan kadang terkesan melecehkan. Itulah sebabnya sebagian wanita keturunan Cina tak suka disebut sebagai “amoy”.
Kenapa nama kedai itu bernama Amoy? Kalau saya tak salah duga, kedai itu sudah lama ada, jauh hari sebelum istilah “amoy” menjadi kurang nyaman dalam situasi dan kondisi tertentu.