OJEK YANG (SOK) ROMANTIS.
Boleh saja Bang Jacko* alias Mr J-Co itu diskriminatif, hanya mau antarkan si Nona. Tak apa, toh beberapa hotel bisnis, termasuk Alila Jakarta, juga menyediakan lantai khusus untuk wanita. Tapi kenapa si Abang hanya antar dalam kota?
Jika batasnya adalah jarak tempuh, maka dari ITC Roxy Mas, Jakarta Pusat, tempat mangkal ojek ini, ke Simpang Tomang, Jakarta Barat, itu sudah melangkahi batas kekuasaan dua wali kota. Padahal tak sampai 3 km.
Kalau si ojek bertolak dari lintasan rel kereta api di Palmerah Selatan, lantas ke Palmerah Barat, terus ke Kebayoran Lama, maka dia melintasi tiga kota. Semuanya masih di Jakarta, dalam sepuluh menit beres.
Andaikan ojek ini mangkal di depan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, maka antaran 1,5 km ke Plaza Pondokgede, Bekasi, Jawa Barat, berarti sekelas AKAP (antarkota antarprovinsi).
*) Jacko-jacko-jacko atawa ojek-ojek-o… dalam irama dangdut Jacky