MORAL CERITA DARI TROTOAR: JANGAN MENGALANGI JALAN ORANG.
Lihat judul. Njêlèhi, dari kata Jawa “jêlèh” yang artinya bosan. Jangan-jangan orang pabrik setrum yang jemu dengan pelayanannya sendiri?
Secara imajiner datanglah Pak Setrum Berbajugambarpetir. Dia bertanya, “You pernah buka kamus nggak sih?”
Setan imajiner sok tahu di sebelah berbisik, “Tidak ada buka kamus dalam kamus saya.”
Iblis imajiner belakang yang belum tamat kursus di ruko empat lantai meracau: “Kemarin Mister Wardoyo mengajari bikin kalimat, subject diikuti auxiliary verb… Tapi kenapa ‘is‘-nya dobel? Apa gagap?”
Saya terus memotreti patok tanam dekat kaki saya. Pagi tadi, saya lakukan di atas trotoar. Di tengah seliweran para pelintas.
“Permisi,” kata Nona Wangi berunsur citrus, berkulit terang, dalam balutan denim, meminta jalan.
Bukan imajiner. She’ so keren meski nggak beken. Pasti dia bisa bahasa Inggris. Tapi belum tentu dia bekerja untuk PLN. Baik PLN yang Prison Legal News maupun Penn Literacy Network maupun Partido Liberación Nacional maupun… Anda tambahi sendirilah.